CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

05 Juli, 2011

laporan hasil observasi bimbingan konseling

LAPORAN HASIL OBSERBASI
MENGENAI
BIMBINGAN KONSELING
Di SMP Negeri 8, Salatiga

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bimbingan Konseling
Dosen Pengampu Ibu Dra. Hj. Lilik Sriyanti, M.Si

Disusun Oleh:
Eni Rahmawati 12309003



Program Studi Tadris Bahasa Inggris 2009
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis telah panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sang Pencipta alam semesta, manusia, dan kehidupan beserta seperangkat aturan-Nya, karena berkat limpahan rahmat, taufiq, hidayah serta inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan hasil observasi mengenai “Bimbingan Konseling” di SMP Negeri 8, Salatiga tidak kurang dengan waktu yang ditentukan.
Pada kesempatan ini, penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Dra. Hj. Lilik Sriyanti, M.Si selaku dosen mata kuliah Bimbingan Konseling. Kepada Bapak kepala sekolah dan Bapak/Ibu guru BK yang bertugas di SMP Negeri 8 Salatiga yang bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberikan informasi kepada penulis, serta semua pihak yang telah membantu penyelesaian laporan ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Demikian pengantar yang dapat penulis sampaikan dimana penulis pun sadar bawasannya penulis hanyalah seorang manusia yang tidak luput dari kesalahan dan kekurangan, sedangkan kesempurnaan hanya milik Tuhan Azza Wa’jala hingga dalam penulisan dan penyusununnya masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif akan senantiasa penulis nanti dalam upaya evaluasi diri.
Akhirnya penulis hanya bisa berharap, bahwa dibalik ketidak sempurnaan penulisan dan penyusunan makalah ini adalah ditemukan sesuatu yang dapat memberikan manfaat atau bahkan hikmah bagi penulis, pembaca, dan bagi seluruh mahasiswa-mahasiswi STAIN Salatiga. Amien ya Rabbal ‘alamin.

Salatiga, 16 Desember 2010


Penulis


Eni Rahmawati

PENDAHULUAN

Pada 15 Desember 2010 yang lalu, penulis beserta teman-teman sekelompok mengunjungi SMP Negeri 8 Salatiga untuk melaksanakan observasi mengenai sosiometri dan bimbingan konseling disekolah sebagai tugas mata kuliah Bimbingan Konseling.
Dengan bimbingan oleh Bapak Wiyono. Spd selaku Guru BK di SMP Negeri 8, kami memperoleh informasi sebagai berikut:

1. Apa itu BK?
BK adalah wadah bagi siswa untuk mengungkapkan masalah dan membantu siswa menemukan pemecahan masalahnya.

2. Dimana BK dilaksanakan?
BK adalah program sekolah yang biasanya terdapat disekolah-sekolah SMP atau SMA. Dilaksanakan disekolah sesuai prosedur-prosedur yang berlaku

3.. Mengapa ada BK disekolah?
BK diadakan karena banyaknya siswa yang mempunyai masalah, baik masalah pribadi, sosial (pergaulan) ataupun masalah dalam keluarganya yang sebagaimana persoalan tersebut berdampak pada kegiatan belajar siswa. Maka BK diselenggarakan untuk membantu dan mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan menyangkut masalah psikis siswa supaya kegiatan belajar menjadi lancar dan tidak terganggu.

4. Siapa saja yang menjadi guru BK?
BK dilaksanakan oleh orang-orang profesional, berpengalaman dan berlatar belakang pendidikan yang sesuai dengan bidangnya, seperti sarjana pendidikan imbingan dan konseling dan seorang psikolog atau psikiatris.

5. Siapa saja yang datang kepada guru BK?
Tidak hanya siswa yang bermasalah yang datang kepada guru BK. Malah siswa yang berprestasilah yang sering mengunjungi guru BK, mereka mencari informasi sebanyak-banyaknya kepada guru BK. Siswa yang bermasalah malah takut datang, dengan alasan takut dimarahi atau dihukum oleh guru BK.

6. Kapan BK dilaksanakan?
Guru BK siap membantu kapan saja siswa butuhkan, bahkan bersedia membantu tanpa diminta oleh siswa yang bermasalah. Program-program BK yang lain dilaksanakan pada waktu yang tidak bisa ditentukan, sesuai kebutuhan.

7. Bagaimana BK dilaksanakan?
BK dilaksanakan dengan asas kesuka relaan.
Guru BK akan memanggil siswa yang mempunyai masalah untuk diberikan bimbingan dan konseling untuk membantu meringankan dan memecahkan masalahnya. Guru BK juga memberikan layanan-layanan yang akan penulis jelaskan pada bab berikutnya.



STRUKTUR KEPENGURUSAN GURU BK
Di SMP Negeri 8 Salatiga

SMP Negeri 8, Salatiga memiliki 4 orang guru BK profesional dengan jumlah seluruh siswa sebanyak 650 siswa. Jadi perbandingannya, seorang guru BK mendampingi siswa sejumlah 163.

Bapak Wiyono. Spd, sebagai pelaksana sekaligus kapala kepengurusan dan pemimpin kegiatan BK disekolah.
Ibu Lusi. Spd adalah sekertaris kepengurusan BK, beliau menjadi petugas BK merangkap sebagai pembuat laporan dan pencatat hasil kegiatan BK.
Ibu Hera. Spd dan Ibu Heru. Spd adalah anggota BK yang lain.
Beliau berempat memiliki tugas yang sama yaitu untuk melayani dan membantu memecahkan permasalahan siswa.

Walaupun jumlah guru BK dengan siswa yang didampingi belum seimbang, namun guru BK tidak mempunyai kendala yang serius saat menjalankan tugasnya. Mereka tidak hanya bekerja sendiri, tetapi guru-guru, wali kelas, orang tua siswa dan pihak-pihak yang lain bersedia membantu dan bekerja sama secara kooperatif.
Mereka mengaku senang menjalankan tugasnya sebagai guru BK, karena guru BK adalah pekerjaan yang mulia, bisa mengerti karakter banyak orang dan dapat membantu menyelesaikan permasalah anak didiknya.




KEGIATAN BIMBINGAN KONSELING
Di SMP Negeri 8, Salatiga

1. Persiapan
a. Studi Kelayakan
Guru BK yang dipilih adalah seorang yang latar belakang pendidikannya sesuai, yaitu lulusan fakultas psikologi atau fakultas pendidikan bimbingan dan konseling.
b. Pembagian Tugas
Para guru BK yang telah ditentukan, kemudian menyusun struktur organisasi dan pembagian tugas masing-masing.
c. Penyusunan Program
Guru BK menyusun program-program konseling yang akan dilaksanakan disekolah
d. Konsultasi Program
Melaporkan program BK yang akan dilaksanakan, meminta saran dan ijin kepada sekolah
e. Menyiapkan Fasilitas
Menyiapkan fasilitas untuk menunjang dan melancarkan program BK yang telah disusun

2. Pelaksanaan
a. Layanan Orientasi
Memberikan layanan pengenalan terhadap sekolah, lingkungan dan gambaran pergaulan disekolah SMP kepada siswa baru.
Tujuannya supaya siswa baru tidak asing berada dilingkungan baru yang berbeda dengan lingkungan mereka saat masih SD
b. Layanan Informasi
Memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh siswa. Informasi mengenai beasiswa atau lomba-lomba. Informasi mengenai pengetahuan apapun atau tips-tips positif bagi siswa.
c. Layanan Penempatan dan Penyuluhan
Memberikan saran penempatan kelas atau jenjang pendidikan siswa berikutnya. Supaya siswa berada ditempat yang tepat sesuai kemampuan, minat dan bakatnya.
Memberikan penyuluhan mengenai issu-issu remaja. Supaya siswa mempunyai pengetahuan tentang issu-issu yang sedang marak dan mengetahui dampak positif dan negatif mengenai issu tersebut.
d. Layanan Pembelajaran
Membantu siswa untuk memecahkan masalah kesulitan belajarnya
e. Layanan Konseling Individual
Menerima, mendengarkan dan membantu siswa yang bercerita mengenai masalah-masalah pribadi. Seputar keluarga, pergaulan dan lain-lain. Supaya siswa mempunyai wadah yang tepat untuk mengungkapkan masalahnya dan mendapat jalan keluar yang baik baginya
f. Layanan Konseling Kelompok
Memberikan konseling kepada kelompok-kelompok siswa tertentu. Misalnya kelompok gank-gank punk yang saat ini sedang marak pada remaja, khususnya siswa SMP yang masih labil.
g. Layanan Bimbingan Kelompok
Memberikan bimbingan kepada kelompok-kelompok tertentu seperti yang telah tertulis sebelumnya

3. Kegiatan Pendukung
a. Aplikasi Instrumen Data
Mengaplikasikan data-data tentang siswa yang sudah dimiliki
b. Himpunan Data
Mencari, mengumpulkan dan menghimpun data sebanyak-banyaknya mengenai siswa
c. Konferensi Kasus
Menemui pihak-pihak yang terkait dengan kasus siswa, seperti orang tua atau temannya.
d. Kunjungan Rumah
Mengunjungi rumah siswa yang bermasalah untuk mendapatkan data-data yang lebih lengkap
e. Alih Tangan Kasus
Memberikan rujukan kepada pihak-pihak yang lebih profesional jika guru BK tidak sanggup menangani. Misalnya merujuk siswa ke rumah sakit pada permasalahan medis yang serius.
f. Membuat Laporan
Membuat laporan supaya pihak-pihak yang berwenang, seperti kepala sekolah, wali kelas dan wali murid bisa memantau perkembangan dan mengetahui masalah-masalah pada anak didiknya

4. Evaluasi, Analisa dan Tindak Lanjut
Mengevaluasi program yang telah dijalankan. Menganalisa keefektivan program dan menindak lanjuti kegiatan BK




POLA BIMBINGAN KONSELING
di SMP Negeri 8, Salatiga

Bidang Pengembangan:
1. Bidang Pengembangan Pribadi: Untuk membantu siswa memecahkan masalah pribadi, membantu menemukan, mengembangkan dan mengoptimalkan bakat yang dimiliki siswa.
2. Bidang Pengembangan Sosial: Untuk membantu siswa menyelesaikan masalah sosial yang dihadapinya, seperti masalah pergaulan didalam sekolah maupun diluar sekolah (dimasyarakat)
3. Bidang Pengembangan Belajar: Untuk membantu siswa yang mengalami masalah kesulitan belajar agar lebih mudah menerima dan mengerti pelajaran-pelajaran yang didapatkan.
4. Bidang Pengembangan Karier: Untuk membantu siswa menentukan jenjang pendidikan dan karir selanjutnya agar sesuai dengan keinginan, kemampuan, minat dan bakat siswa.

Dengan Layanan:
1. Layanan Konsultasi: Memberikan layanan konsultasi kepada seluruh siswa yang membutuhkan
2. Layanan Mediasi: Membantu menyelesaikan masalah dan menjadi mediator atau sebagai penengah jika siswa mempunyai konflik

FASILITAS YANG DIBERIKAN GURU BK KEPADA SISWA
Di SMP Negeri 8, Salatiga

1. Mengadakan Test IQ
2. Memberikan test minat dan bakat
3. Memberikan penyuluhan-penyuluhan
4. Memberikan terapi jika dibutuhkan




ANALISIS

Kegiatan BK di SMP Negeri 8 Salatiga sudah memenuhi standar dan baik secara pelaksanaannya. Program BK telah terstruktur secara rinci dan ditangani oleh orang-orang yang ahli dalam bidangnya walaupun perbandingan jumlah guru BK dan siswa belum seimbang.
Fasilitas dan layanan yang diberikan sudah cukup lengkap namun ada satu kekurangan dalam kegiatan BK di SMP negeri 8 Salatiga yaitu teknik pengumpulan data yang dijalankan hanya sebatas menyebar angket dan wawancara, sehingga data yang diperoleh belum menyeluruh dan maksimal. Akan lebih baik jika BK memakai teknik pengumpul data yang lain seperti test prestasi atau auto biografi sehingga mendapatkan data yang lebih lengkap.
Kesan BK dimata siswa SMP Negeri 8 Salatiga tidak lagi menakutkan, dibuktikan karena banyaknya siswa yang tidak sungkan datang menemui guru BK. Hal tersebut adalah hasil dari pendekatan guru BK terhadap siswa dan memberikan orientasi bahwa BK bukanlah tempat hukuman namun tempat untuk membantu menyelesaikan masalah siswa.



PENUTUP
Demikianlah laporan hasil observasi yang dapat penulis paparkan. Penulis sadar paper ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif penulis harapkan demi perbaikan penulisan paper selanjutnya. Penulis minta maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan dan isi.
Akhirnya segala puji bagi Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat-Nya dan memberikan kelancaran sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan hasil observasi ini. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan kita. Amiiiiin…

0 komentar: