CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

26 Oktober, 2012

23 Fakta Menarik Budaya Orang Jepang


1. Di Jepang, angka “4″ dan “9″ tidak disukai, sehingga sering tidak ada nomor kamar “4″ dan “9″. “4″ dibaca “shi” yang sama bunyinya dengan yang berarti “mati”, sedang “9″ dibaca “ku”, yang sama bunyinya dengan yang berarti “kurushii/sengsara.

2. Orang Jepang menyukai angka “8″. Harga-harga barang kebanyakan berakhiran “8″. Susu misalnya 198 yen. Tapi karena aturan sekarang ini mengharuskan harga barang yang dicantumkan sudah harus memasukkan pajak, jadi mungkin kebiasaan ini akan hilang. (Pasar = Yaoya = tulisan kanjinya berbunyi happyaku-ya atau toko 800). (aku lahir tanggal 8 lhoo, hihii)

3. Kalau musim panas, drama di TV seringkali menampilkan hal-hal yang seram/ hantu. (ada hantu tuyul ga ya di Jepang? :D)

4. Cara baca tulisan Jepang ada dua style : yang sama dengan buku berhuruf Roman alphabet huruf dibaca dari atas ke bawah, dan yang kedua adalah dari kolom paling kanan ke arah kiri. Sehingga bagian depan dan belakang buku berlawanan dengan buku Roman alphabet (halaman muka berada di “bagian belakang”).

5. Tanda tangan di Jepang hampir tidak pernah berlaku untuk keperluan formal, melainkan harus memakai hanko/inkan/stempel. Jenis hanko di Jepang ada beberapa, a.l. jitsu-in, ginko-in, dan mitome-in. Jadi satu orang kadang memiliki beberapa jenis inkan, untuk berbagai keperluan. Jitsu-in adalah inkan yang dipakai untuk keperluan yang sangat penting, seperti beli rumah, beli mobil, untuk jadi guarantor, dsb. jenis ini diregisterkan ke shiyakusho. Ginko-in adalah jenis inkan yang dipakai untuk khusus membuat account di bank. inkan ini diregisterkan ke bank. Mitome-in dipakai untuk keperluan sehari-hari, dan tidak diregisterkan.

6. Kalau kita membubuhkan tanda tangan, kadang akan ditanya orang Jepang: ini bacanya bagaimana? Kalau di Jepang saat diperlukan tanda tangan (misalnya di paspor, dsb.) umumnya menuliskan nama mereka dalam huruf Kanji, sehingga bisa terbaca dengan jelas. Sedangkan kita biasanya membuat singkatan atau coretan sedemikian hingga tidak bisa ditiru/dibaca oleh orang lain. 

7. Acara TV di Jepang didominasi oleh masak memasak. (kesukaanku nih)

8. Fotocopy di Jepang self-service, sedangkan di Indonesia di-service. (waduh, repot ya. tp smakin menunjukkan "jepang"nya)

9. Jika naik taxi di Jepang, pintu dibuka dan ditutup oleh supir. Penumpang dilarang membuka dan menutupnya sendiri.

10. Pernah nggak melihat cara orang Jepang menghitung “satu”, “dua”, “tiga”.... dengan jari tangannya? Kalau kalian perhatikan, ada perbedaan dengan kebiasaan orang Indonesia. Orang Indonesia umumnya mulai dari tangan dikepal dan saat menghitung “satu”, jari telunjuk ditegakkan. Menghitung “dua”, jari tengah ditegakkan, dst. Kalau orang Jepang, kebalikannya. Mereka selalu mulai dari telapak tangan terbuka, dan cara menghitungnya kebalikan orang Indonesia. Saat bilang “satu”, maka jarinya akan ditekuk/ditutupkan ke telapak tangan. 

11. Sepeda tidak boleh dipakai boncengan, kecuali yang memboncengkannya berusia lebih dari 16 tahun dan anak yang diboncengkan berusia kurang dari 1 tahun dan hanya seorang saja yang diboncengkan. Bila dilanggar, dendanya maksimal 20 ribu yen. (setara dengan Rp 2.172.494,70)

12. Kalo naik eskalator di Tokyo, kita harus berdiri di sebelah kiri, karena sebelah kanan adalah untuk orang yang terburu-buru. Jangan sekali-kali berdiri di kanan kalo kita tidak langsung naik.

13. Pacaran di Jepang sungguh hemat, traktir-traktiran bukan budaya pacaran Jepang. Jadi selama belum jadi suami-istri, siapkan duit buat bayar sendiri-sendiri. (cowok indonesia pasti seneng nih pacaran sm cewek jepang, ga perlu traktir ceweknya, hemat)

14. Antar jemput pacar juga bukan budaya orang Jepang. Kalau mau ketemuan, ya ketemuan di stasiun. (klo diterapkan di Indonesia, kira2 saya hanya diantar sampai pangkalan angkot di Taman Sari.. ooh, Tidaaak... hahaha)

15. Jangan pernah sekali-kali bilang ke orang jepang : “Gue maen ke rumah lu ya”. Karena itu dianggap nggak sopan. Ke rumahnya cuma kalau udah diijinkan.

16. “Aishiteru” yang berarti aku cinta kamu, jarang dipakai sama orang pacaran, kecuali kalau mereka benar-benar sudah mau nikah. Biasanya mereka pakai “Daisuki desu” buat ngungkapin kalau mereka sayang sama pacarnya. (pantesan di manga, dorama, atau film jepang saya ga pernah denger mereka bilang aishiteru) 

17. Sebelum bepergian, biasanya orang Jepang selalu mengecek ramalan cuaca. Dan 90% ramalan cuaca itu akurat. Itu sebabnya kalau ada orang bawa payung, pasti kita bakal lihat orang yang lainnya lagi bawa payung juga. Dan perempatan Shibuya adalah tempat yang paling menarik ketika hujan, karena dari atas kita akan melihat lautan payung yang berwarna-warni. (pengen banget kesanaa)

18. Bunga sakura adalah bunga yang spesial di Jepang, karena bunganya hanya tumbuh 2 minggu selama setahun. Ketika tumbuh, bunganya memenuhi seluruh pohon, tanpa daun. Setelah 2 minggu, tidak ada satupun bunga sakura, yang ada hanyalah daun-daun hijau, tanpa bunga, dan jadi tidak menarik lagi. (harus lihat kesana :D)

19. Di Indonesia, kita bakal dapet duit kalo kita menjual barang bekas kita ke toko jual-beli. Tapi di Jepang, kita malah harus bayar kalau mau menaruh barang kita di toko jual-beli. Itulah sebabnya kenapa orang Jepang lebih memilih meninggalkan TV bekas mereka begitu aja kalau mau pindah apartemen. (ayo, mulung laptop dan iphone di Jepang. hahaha)

20. Di perempatan jalan Kyoto, perempatan jalan yang kecil, tidak ada mobil sama sekali, tapi ada lampu merah, pejalan kaki selalu berhenti ketika lampu tanda pejalan kaki menunjukkan warna merah. Mereka santai aja, baca koran, ngobrol, merokok, dan kemudian jalan lagi ketika lampu sudah hijau. Padahal tidak ada mobil yang lewat satupun. Mungkin kalau mereka melanggar peraturan juga tidak akan celaka. (tertib dan disiplin, TOP dah)

21. Mereka tidak percaya Tuhan (mayoritas atheis), tapi mereka bisa disiplin dan taat sama peraturan. Mungkin karena itu negara mereka maju. (ini niiih... makin TOP aja)

oiya, paska tsunami di Jepang ga ada beritanya tuh ada mayat yang jarinya diputus karena diambil cincinnya, atau rumah yang dijarah, beda yah sm di Negeri satunya (ga berani nyebut merk,hihii) ngakunya beragama tp mayat aja masih dirampok.


22. Jepang adalah negara paling porno ke 2 setelah Amerika Serikat. (waduh, yg ini ga baik nih)

23. Kebanyakan remaja 12 tahun Jepang sudah pernah menonton JAV (Japan Adult Video) lebih dari 10 kali dalam sebulan. (jangan ditiru ya... :D)




source: http://dandymaynardi.blogspot.com/2010/12/fakta-fakta-menarik-penduduk-jepang.html#ixzz2APXP98mg

22 Oktober, 2012

Gowes Di Jepang


Penampakan jalan di Shibuya Tokyo Jepang


Jarang sekali tokoh2 dalam anime, manga atau dorama yang "tunggangannya" motor atau mobil, berbeda dengan disekitar kita, anak yang masih SD pun sudah bisa melenggang dengan motor kerennya dijalanan. jalanan di Jepang pun sepi, ga bnyak mobil atau motor yang bersliweran. bedaaaaa banget sama disekitar kita (Salatiga kota kecil aja tiap pagi macet). Orang jepang lebih suka berjalan kaki dan gowes alias bersepeda. padahal produk2 motor kan dari sana... hadeeeh...

Coba baca ini, tulisan tentang "gowes di Jepang" click here to read

Andai saja jalanan sekitar Salatiga sama seperti di Jepang, saya mau deh jalan kaki dari rumah sampai kampus. hihihii... jalanannya sepi, kanan kiri pohon sakura, teduh, bersih, bnyak taman untuk istirahat kalau cape.
Hah, malah jadi menghayal nih...

Harus mencari tahu bagaimana "berjalan kaki dan bersepeda" bisa membudaya di Jepang, lalu mencoba menerapkannya di Indonesia sedikit demi sedikit. pasti bisa! (pemerintah mana pemerintah? :D)

21 Oktober, 2012

Oishi Ramen ^_^

saya diberi uang saku seminggu sekali setiap hari Minggu, jadi hari ini saya masih bnyk duit nih.. ^_^
mumpung lg "tajir" saya langsung cabut ke sebuah resto di Salatiga untuk makan Ramen lagi (dulu pernah sekali, tp ga sempat ambil fotonya. hehee..)



ini dia penampakan ramen yang saya pesan di Resto, jauh ya dibanding ramen instan yang masak sendiri. :)
Ramen ini sayurannya lebih komplit, ada sawi, jagung, wortel (sayang ga ada jamurnya), ada beefnya jg. harganya nih yang rada kurang bersahabat untuk kantong saya, Rp.14.000,-, tapi sebanding sih sama rasanya yg oishi. ^_^


ini foto penampakan saya yang hampir ngiler ngadep Ramen. :D
ga sempat ambil bnyak foto, begitu Ramen datang lngsung saya hap. :D

20 Oktober, 2012

Omatsuri (Festival) di Jepang

konichiwa minasan.. :)

saya habis nonton dorama judulnya Boku Dake No Madonna nih. ^_^
dalam film tersebut ada beberapa scene yg settingnya di omatsuri (festival) musim panas, jadi penasaran ingin mengetahui omatsuri lbh jauh. menurut gambaran difilm itu sih omatsuri di Jepang mirip dengan pasar malam di Indonesia...

lebih lengkapnya kita baca ini yuk...


Sepanjang tahun di Jepang dipenuhi dengan omatsuri atau festival-festival yang menarik. Kita tentu telah sangat akrab dengan banyaknya hari libur di Indonesia. Di Jepang kita akan menjumpai jumlah hari libur yang kurang lebih sama banyaknya. Sebagian besar hari libur itu adalah untuk memperingati festival yang secara rutin digelar tiap tahun secara turun temurun, yang slah satunya adalah festival musim panas. Sebuah perpaduan yang sangat indah antara masa lampau dengan masa kini, manakala melihat rombongan gadis berkimono melenggang di tengah rimbunan gedung pencakar langit, dan ribuan orang berjas rapi di kawasan kota Tokyo.

1. Tanabata
Asal-usul festival ini sangat menarik untuk diceritakan, bermula di Tiongkok dan diperkenalkan kepada masyarakat Jepang pada jaman Nara. Kisahnya bermula pada cerita cinta dua manusia bernama Altair (Hikoboshi) dan Vega (Orihime), bintang tercerah dalam rasi bintang Lyra. Hikoboshi adalah seorang penggembala sapi, sedangkan Orihime adalah seorang putri yang memiliki kepandaian menenun. Mereka menelantarkan pekerjaan mereka karena cinta tersebut, dan hal ini membuat Raja Langit marah sehingga memisahkan mereka berdua menggunakan sungai Amanogawa. Orihime dan Hikoboshi hanya dapat bertemu pada malam ketujuh bulan ketujuh setiap tahunnya, melewati sebuah jembatan ajaib. Jika pada malam tersebut terjadi hujan, sungai yang memisahkan mereka akan meluap dan mereka harus menunggu hingga tahun depan untuk kembali bertemu.
Salah satu tradisi yang paling terkenal adalah menulis tanzaku, permohonan dan impian yang dituliskan di atas selembar kertas atau potongan kayu dan digantungkan pada batangan bambu. Setelahnya, permohonan-permohonan ini akan diapungkan di sungai atau dibakar pada tengah malam, dengan tujuan agar segala sesuatu yang buruk segera berlalu. Harapan mereka dipercaya akan terkabul apabila pada hari itu hujan tidak turun



2. Hanabi (Kembang api)
Perayaan khas di musim panas, bermula dari zaman Edo (1600-1868). Merupakan pesta kembang api yang diadakan di seluruh wilayah Jepang pada pertengahan bulan Agustus. Selain itu, ada juga permainan-permainan seru seperti menangkap ikan mas koki menggunakan kawat berlapis kertas tipis, dan banyak kedai-kedai yang menjual berbagai macam makanan seperti permen apel, manisan, dan lain-lain. Di sekitar tempat dimana berlangsung pesta kembang api terdapat berbagai kios-kios hiburan yang menyediakan makanan, minuman, permainan anak tersebut. Mereka datang bersama keluarga, sebagian ada yang mengenakan yukata (kimono dari katun, sederhana) sambil membawa kipas kertas pengusir udara panas di musim panas



3. Tsukimi
Merupakan pesta menikmati indahnya bulan purnama di musim panas sekitar pertengahan bulan Agustus. Di Jendela dimana terlihat bulan purnama, diletakkan sesajen khusus. Hal ini sebenarnya merupakan wujud pemujaan alam oleh masyarakat pertanian untuk memperoleh panen yang berlimpah

sebenarnya masih banyak lagi omatsuri yang ada di Jepang, tp ini dulu ya... kapan2 ku upload lg yg lainnya... 

mau mandi dl.. ^_^

18 Oktober, 2012

Apa itu Black Hole?

Black Hole atau lubang hitam adalah sebuah pemusatan massa yang cukup besar sehingga menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar. Gaya gravitasi yang sangat besar ini mencegah apa pun lolos darinya kecuali melalui perilaku terowongan kuantum. Medan gravitasi begitu kuat sehingga kecepatan lepas di dekatnya mendekati kecepatan cahaya. Tak ada sesuatu, termasuk radiasi elektromagnetik yang dapat lolos dari gravitasinya, bahkan cahaya hanya dapat masuk tetapi tidak dapat keluar atau melewatinya, dari sini diperoleh kata "hitam". Istilah "lubang hitam" telah tersebar luas, meskipun ia tidak menunjuk ke sebuah lubang dalam arti biasa, tetapi merupakan sebuah wilayah di angkasa di mana semua tidak dapat kembali. Secara teoritis, lubang hitam dapat memliki ukuran apa pun, dari mikroskopik sampai ke ukuran alam raya yang dapat diamati.
[sunting] Sejarah

Teori adanya lubang hitam pertama kali diajukan pada abad ke-18 oleh John Michell and Pierre-Simon Laplace, selanjutnya dikembangkan oleh astronom Jerman bernama Karl Schwarzschild, pada tahun 1916, dengan berdasar pada teori relativitas umum dari Albert Einstein, dan semakin dipopulerkan oleh Stephen William Hawking. Pada saat ini banyak astronom seperti charis yang percaya bahwa hampir semua galaksi dialam semesta ini mengelilingi lubang hitam pada pusat galaksi.

Adalah John Archibald Wheeler pada tahun 1967 yang memberikan nama "Lubang Hitam" sehingga menjadi populer di dunia bahkan juga menjadi topik favorit para penulis fiksi ilmiah. Kita tidak dapat melihat lubang hitam akan tetapi kita bisa mendeteksi materi yang tertarik / tersedot ke arahnya. Dengan cara inilah, para astronom mempelajari dan mengidentifikasikan banyak lubang hitam di angkasa lewat observasi yang sangat hati-hati sehingga diperkirakan di angkasa dihiasi oleh jutaan lubang hitam.
[sunting] Asal-mula lubang hitam

Lubang Hitam tercipta ketika suatu obyek tidak dapat bertahan dari kekuatan tekanan gaya gravitasinya sendiri. Banyak obyek (termasuk matahari dan bumi) tidak akan pernah menjadi lubang hitam. Tekanan gravitasi pada matahari dan bumi tidak mencukupi untuk melampaui kekuatan atom dan nuklir dalam dirinya yang sifatnya melawan tekanan gravitasi. Tetapi sebaliknya untuk obyek yang bermassa sangat besar, tekanan gravitasi-lah yang menang.


Massa dari lubang hitam terus bertambah dengan cara menangkap semua materi didekatnya. Semua materi tidak bisa lari dari jeratan lubang hitam jika melintas terlalu dekat. Jadi obyek yang tidak bisa menjaga jarak yang aman dari lubang hitam akan terhisap. Berlainan dengan reputasi yang disandangnya saat ini yang menyatakan bahwa lubang hitam dapat menghisap apa saja disekitarnya, lubang hitam tidak dapat menghisap material yang jaraknya sangat jauh dari dirinya. dia hanya bisa menarik materi yang lewat sangat dekat dengannya. Contoh : bayangkan matahari kita menjadi lubang hitam dengan massa yang sama. Kegelapan akan menyelimuti bumi dikarenakan tidak ada pancaran cahaya dari lubang hitam, tetapi bumi akan tetap mengelilingi lubang hitam itu dengan jarak dan kecepatan yang sama dengan saat ini dan tidak terhisap masuk kedalamnya. Bahaya akan mengancam hanya jika bumi kita berjarak 10 mil dari lubang hitam, hal ini masih jauh dari kenyataan bahwa bumi berjarak 93 juta mil dari matahari. Lubang hitam juga dapat bertambah massanya dengan cara bertubrukan dengan lubang hitam yang lain sehingga menjadi satu lubang hitam yang lebih besar.

Musim di Jepang

Jepang adalah salah satu negara yang mempunyai empat musim.
Jangka waktu antara 4 musim tersebut, kurang lebih 3 bulan.
4 musim itu adalah, Musim Semi (Spring, 春, haru) Musim Panas (Summer, 夏, natsu) Musim Gugur (Autumn, 秋, aki) Musim Dingin (Winter, 冬, fuyu).


Musim Semi dimulai sekitar bulan Maret, dan orang Jepang menyambutnya dengan gembira, karena hari-hari dingin dan tidak bersahabat telah berakhir. Musim Semi ditandai dengan munculnya kuncup-kuncup bunga pohon plum (梅, ume). Dan setelah bunga pohon plum berakhir, muncul kuncup-kuncup bunga paling terkenal di Jepang, bunga Sakura (桜).



Musim Panas diawali dengan musim hujan sekitar seminggu, yang disebut Tsuyu (梅雨). Musim Panas di Jepang bisa mencapai suhu maximum 35oC, dengan kelembapan lebih dari 90%. So, gag perlu olahraga angkat besi, dengan duduk diam saja, sudah sukses membuat kita mengeluarkan keringat. Musim Panas dimulai sekitar bulan Juni ditandai dengan pohon-pohon hijau dan nyanyian ribut serangga yang bernama ‘Semi’. Sekolah di Jepang memberi libur Musim Panas sekitar sebulan. Salah satu aktivitas yang disukai kaum muda Jepang di Musim Panas adalah bermain ke pantai dan ke laut. Meski di tiap musim juga diadakan festival, Musim Panas adalah musim dengan jumlah festival terbanyak dan tersemarak.


Musim Gugur, ditandai dengan mulai rontoknya dedaunan di pohon-pohon, dan berakhirnya hari panas dan lembab. Berawal sekitar bulan September. Musim ini terkenal dengan daun yang berubah warna jadi kuning, merah, oranye, dan disebut Momiji (紅葉). Para binatang liar seperti beruang, mengumpulkan persediaan makanan untuk ditimbun selama mereka tidur jangka lama di Musim Dingin.




Musim Dingin, ditandai dengan turunnya butir-butir salju pertama di awal Desember. Di jaman dulu, Musim Dingin ini adalah musim yang paling berat, dan mungkin paling banyak menelan korban jiwa karena ganasnya cobaan alam dengan hawa dingin dan badai salju. Di beberapa daerah seperti Hokkaido di utara, suhu udara bisa mencapai -20oC. Rata-rata aktivitas orang-orang Jepang di musim dingin ini, adalah bermain ski, snowboard, dan es skating. Serta Onsen / hot spring (Pemandian air panas).


ingin sekali saya merasakan 4 musim di Jepang... semoga...

Kawaii Sakura



Jika kita berbicara tentang bunga sakura, pasti kita akan mengidentikannya dengan negara Jepang. Faktanya memang Jepang adalah negara dengan varian bunga sakura paling banyak yaitu sekitar 200 lebih, meski demikian bunga ini tak hanya hidup dan berkembang di Jepang, tetapi juga di Korea, China, Canada dan Jerman
Di Jepang sendiri, bunga sakura merupakan simbol yang dikaitkan dengan perempuan, kehidupan dan kematian. Tentu saja dengan berbagai alasan. Sedangkan dalam bahasa Inggris, sakura dikenal dengan nama Cherry Blossoms. Kalau dari bahasa ilmiahnya sendiri, sakura dikenal dengan nama Prunus Jamasakura.
Pohon sakura tidak hanya menghasilkan bunga yang indah, tetapi juga berbuah. Buah dari pohon sakura adalah ceri yang dikenal dengan orang jepang dengan nama Sakuranbo. Tapi buah ini tidak bisa dikonsumsi sama sekali. Tapi tidak mengurangi nilai dari buahnya sendiri, di Jepang buah ceri digunakan sebagai hadiah pada waktu-waktu tertentu.
Bunga sakura sendiri memiliki jenis beragam. tercatat ada ratusan jenis bunga sakura yang hidup di negara Jepang.  Jenis bunga sakura yang paling terkenal adalah Prunus Yedoensis dengan bunga berwarna merah muda dan putih, sakura hutan yang juga berwarna merah muda dan putih, sedangkanYaezakura berwarna putih atau ungu kemerahan.
  
Di kebanyakan kota di Jepang, bunga sakura mekar dan menunjukan keindahannya pada akhir bulan Maret atau di awal bulan April. Mekarnya bunga ini juga menunjukan sebuah awal musim. Ini merupakan musim bunga terindah di Jepang dan banyak di manfaatkan untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat. walau demikian, musim yang banyak ditunggu-tunggu ini hanya berlangsung dalam kurun waktu sepekan saja.
Bagi kita yang ingin menyaksikan secara langsung keindahan bunga sakura, kita tidak perlu datang jauh-jauh ke Jepang. Di Indonesia, tepatnya di kebun raya Cobodas, Cipanas, Cianjur tumbuh bunga sakura. Konon kabarnya bunga sakura yang ada disana ditanam pada tahun 1953 dan masih tumbuh sampai sekarang, namun berbeda di negara asalnya, bunga sakura yang tumbuh ini mekar dan menampilkan keindahannya pada sekitar bulan Januari dan Februari.
sourcer : www.anneahira.com

17 Oktober, 2012

Nihon-go & Ei-go (Japan & English Language)-When You Are In Love, What Do You Have To Say?


Japanese language

わたしも あなたを あいして います(watashi mo anata wo aishite imasu)
=I love you, too.


わたしは あなたを ともだちとして あいしています(watashi wa anata wo tomodachitoshite aishite imasu)
=I love you as a friend


わたしは あなたが かっこいいから あいしています(watashi wa anata ga kakkoiikara aishite imasu)
=I love you because you are cool, 


わたしは あなたを かれよりも あいしています(watashi wa anata wo kareyorimo aishite imasu)
=I love you than him


わたしは あなたを だれよりも あいしています(watashi wa anata wo dareyorimo aishite imasu)
=I love you than anyone else

Japanese language(Conventional summary)

わたしは あなたを あいして います(watashi wa anata wo aishite imasu)
=I love you


わたしは あなたを あいしていた(watashi wa anata wo aishite ita)
=I loved you


わたしは あなたを あいして いない(watashi wa anata wo aishite inai)
=I don't love you


わたしは あなたを あいして いなかった(watashi wa anata wo aishite inakatta)
=I didn't love you


わたしは あなたを あいする でしょう(watashi wa anata wo aisuru desyou)
=I will love you


わたしは あなたを あいさない でしょう(watashi wa anata wo aisanai desyou)
=I won't love you



わたしは あなたを あいしたい(watashi wa anata wo aishitai)
=I want to love you


わたしは あなたを あいしたくない(watashi wa anata wo aishitakunai)
=I don't want to loved you


わたしは あなたを あいしたかった(watashi wa anata wo aishitakatta)
=I wanted to love you


わたしは あなたを あいしたくなかった(watashi wa anata wo aishitaku nakatta)
=I didn't want to love you
あなたは わたしを あいして いますか?(anata wa watashi wo aishite imasuka?)
=Do you love me?


あなたは わたしを あいして いないのですか?(anata wa watashi wo aishite inainodesuka?)
=Don't you love me?

あなたは わたしを あいして いましたか?(anata wa watashi wo aishite imashitaka?)
=Did you love me?


あなたは わたしを あいして いなかったのですか?(anata wa watashi wo aishite inakattanodesuka?)
=Did not you love me?

あなたは わたしを あいしたいのですか?(anata wa watashi wo aishitaino desuka?)
=Do you want to love me?


あなたは わたしを あいしたくないのですか?(anata wa watashi wo aishitakunaino desuka?)
=Don't you want to love me?

あなたは わたしを あいしたかったのですか?(anata wa watashi wo aishitakattano desuka?)
=Did you want to love me?


あなたは わたしを あいしたくなかったのですか?(anata wa watashi wo aishitakunakattano desuka?)
=Did not you want to love me?

San, Kun, Chan dan Sama

kalau nonton anime atau dorama kita sering mendengar kata San, Kun, Chan dan Sama dibelakang nama seseorang. sebenarnya apa sih maksudnya? apa perbedaan penggunaan keempat gelar itu? lalu kenapa blog ini saya kasih nama enichan? hehee...
mari kita bahas... 



San

San (さん), kadang-kadang diucapkan han (はん?) pada Dialek Kansai, adalah gelar kehormatan paling umum dan mempunyai arti hormat yang sama dengan "Tuan", "Nyonya", "Nona", dll. Tetapi, selain digunakan untuk nama orang, gelar ini juga digunakan dalam cara lain.
San digunakan dengan kata tempat kerja, seperti penjual buku bisa dipanggil atau disebut honya-san ("toko buku" + san).
San juga digunakan untuk nama perusahaan. Sebagai contoh, perusahaan atau toko yang bernama Kojima Denki bisa dipanggil sebagai "Kojima Denki-san" oleh perusahaan lain. Ini bisa dilihat pada peta kecil di buku telepon dan kartu nama di Jepang, dimana perusahaan di sekeliling perusahaan tersebut disebut menggunakan san.
San juga bisa digunakan pada nama binatang atau objek tidak bergerak. Sebagai contoh, kelinci peliharaan bisa dipanggil usagi-san, dan ikan untuk dimasak bisa disebut sakana-san. Keduanya bisa dianggap sebagai hal kekanak-kanakan (contoh Tuan Kelinci dalam bahasa Indonesia) dan biasanya tidak digunakan dalam pembicaraan formal. Penggunaan san juga jarang digunakan pada pasangan yang sudah menikah.
Dalam dunia maya, Pemain game Jepang sering menggunakan angka 3 pada pemain lain untuk menyebutkan san (contoh Taro3artinya Taro-san), karena angka tiga ditulis  (さんsan) yang diucapkan "san".

Chan
Chan (ちゃん) adalah akhiran kecil; gelar ini mengungkapkan bahwa si pembicara sedang berbicara pada orang yang dikasihi. Maka, menggunakan chan dengan nama orang yang lebih tinggi dari kita akan dianggap merendahkan dan kasar. Secara umum, chandigunakan untuk bayi, anak kecil, dan gadis remaja. Gelar ini bisa diaplikasikan pada binatang imut, pasangan, teman dekat, atau pada perempuan muda lainnya.
Walaupun secara tradisional gelar kehormatan tidak digunakan pada diri sendiri, beberapa gadis muda mengadopsi atau memangil dirinya kepada orang ketiga dengan menggunakan chan. Sebagai contoh, gadis muda bernama Kanako mungkin akan menyebut namanya dengan Kanako-chan daripada menggunakan namanya sendiri.
jadi, saya kasih nama blog ini enichan supaya terkesan awet muda. hehee... 

Kun
Kun (君【くん】) digunakan oleh orang dengan status senior ketika menyebutkan atau memanggil orang yang lebih junior dari dirinya, atau kepada seseorang lain saat menyebut atau memanggil anak atau remaja laki-laki. Gelar ini bisa digunakan juga oleh perempuan ketika menyebutkan laki-laki yang sangat berarti baginya atau dikenalnya sejak lama. Walapun secara umum kun digunakan untuk laki-laki, hal ini tidak kaku. Sebagai contoh, dalam lingkungan bisnis, pegawai wanita yang junior bisa dipanggil kun oleh laki-laki yang senior.
Pada Parlemen Jepang, ketua menggunakan kun ketika menyebutkan anggota parlemen dan menteri. Sebuah perkecualian saatTakako Doi adalah ketua Majelis Rendah Jepang: dia menggunakan gelar san.

Sama
Sama (様 【さま】) adalah versi lebih hormat dari san. Gelar ini digunakan untuk menyebut orang dengan tingkat yang lebih tinggi dari dirinya, pada pelanggan, atau pada orang yang dikaguminya. Ketika menyebut untuk dirinya sendiri, sama hal ini bisa dianggap sombong atau angkuh.
Sama digunakan pada nama penerima dalam surat dan paket pos dan dalam e-mail bisnis.
Sama juga muncul dalam frasa seperti o-machidō sama ("maaf menunggu lama"), o-tsukare sama (sebuah ekspresi empati dari orang yang telah lama bekerja keras).